ARTIKEL

Rabu, 09 Februari 2011

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF


  • Latar Belakang 

 1. Kesepadanan dan kesatuan antara struktur bahasa dengan cara atau jalan pikiran yang logis. Dimana kita lihat bahwa pengertian dari kesepadanan dan kesatuan adalah :
a. Kesepadanan adalah hubungan timbal balik antara subjek dan predikat. Sedangkan ;
b. Kesatuan adalah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu ide pokok atau kesatuan pikiran.
2. Sebuah kalimat efektif harus memperhatikan unsur paralelisme (kesejajaran bentuk).
3. Kalimat efektif memperhatikan penghematan pemakaian kata-kata misalnya: anak teman saya (bukan anak dari teman saya).
4. Kalimat efektif memerlukan penekanan.
5. Kalimat efektif memerlukan variasi tata urut gatra-gatranya atau variasi pilihan kata agar pembaca atau pendengar terhindar dari kebosanan.
1. Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran dan perasaan penulis atau pembicaraan dengan jelas kepada pembaca atau pendengar. Kalimat efektif harus di susun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, antara lain meliputi :
A. Unsur-unsur penting yang ada dalam sebuah kalimat yaitu.
1. Kesepadanan dan kesatuan antara struktur bahasa dengan cara atau jalan pikiran yang logis. Kesepadanan adalah hubungan timbal balik antara subjek dan predikat, antara predikat dengan objek, serta dengan keterangan-keterangan. Kesatuan adalah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu ide pokok atau kesatuan pikiran. Jenis, kesepadanan dan kesatuan dalam kalimat adalah kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan/ide yang di kandung kalimat. Untuk mencapai maksud tersebut sehingga di bagi atas beberapa macam :
a. Kalimat efektif harus mempunyai subjek dan predikat
b. Kalimat efektif tidak boleh hanya berupa klausa bawahan saja misalnya : setelah itu dia pergi
c. Subjek kalimat tidak perlu di antar oleh predikat. Misalnya para siswa di harapkan bukan kepada siswa di harapkan.
d. Satu kalimat efektif harus mengandung satu ide atau gagasan pokok, tidak boleh terjadi penupukan beberapa ide. Misalnya : pertanyaan saudara ingin saya jawab. Kalimat ini tidak efektif karena di dalamnya ada dua ide : pertanyaan saudara akan saya jawab. Dan saya ingin menjawab pertayaan saudara.
e. Kalimat efektif harus jelas interaksi antara S P > O dan K dengan kariasinya misalnya jika di katakan saya akan jawab pertayaan dari pada saudara kalimat ini tidak efektif sebab relasi S saya dengan P akan jawab tidak jelas relasi P jawab tidak jelas relasi P akan di jawab dengan O pertanyaan dari pada saudara juga tidak jelas. Seharusnya kalimat tersebut menjadi , saya akan menjawab pertanyaan saudara.
f. Kalimat efektif memperhatikan penggunaan kata penghubung (konjungsi) dari segi fungsinya.
g. Kalimat efektif memperhatikan penempatan ide pokok dalam penggabungan klausa atau kalimat klausa atau kalimat yang menjadi ide pokok harus menjadi induk kalimat. Misal dia datang ketika saya tidak berada di rumah saya tidak ada di rumah ketika dia datang.
h. Kalimat efektif harus menghindari penggunaan kata terjemahan, seperti di mana, yang mana (dari Where Which) dan kata, mana lain-lainnya yang di pakai sebagai kata tanya. Seperti : atas nama dengan mana (be : waaroop, waarmee) dsb. Misalnya desa dimana saya pernah ditinggal sekarang sudah ramai.
2. Sebuah kalimat efektif harus memperhatikan unsur paralelisme (kesejajaran bentuk) jika sebuah ide dalam suatu kalimat dinyatakan dengan frase maka ide-ide lain yang setara harus dinyatakan dengan frase pula atau jika sebuah ide dinyatakan dengan kata kerja, maka ide lainpun harus dengan kata kerja. Misalnya;bukan, bagaimanan mekanisme pemesanan dan cara membayarnya ?
3. Kalimat efektif memperhatikan penghematan pemakaian kata-kata, misalnya : anak teman saya (bukan anak dari teman saya), dia pergi selasa lalu (bukan dia pergi hari selasa lalu) sepatu putih (bukan sepatu warna putih).
4. Kalimat efektif memerlukan penekanan, dengan cara :
a. Menempatkan bagian kalimat yang penting atau yang diutamakan didepan kalimat.
b. Menyusun peristiwa atau kejadian secara kronologis agar urutannya tergambar dengan logis
c. Mengulang kata yang dianggap dapat membuat maksud kalimat menjadi jelas.
5. Kalimat efektif memerlukan variasi tata urut gatra-gatranya atau variasi pilihan kata agar pembaca atau pendengar terhindar dari kebosanan.


  • Kesimpulan
Didalam materi makalah ini menyangkut tentang kalimat efektif. Karena kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran dan perasaan penulis atau pembicaraan dengan jelas kepada pembaca atau pendengar. Dan kalimat efektif juga terbagi atas unsur-unsur penting yang ada dalam kalimat tersebut adalah merupakan kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan/ide yang dikandung kalimatnya. Dan kalimat efektif juga mempelajari tentang subjek dan predikat, kalimat klausa, interelasi antara s,p,o, dan k. dan mempelajari juga tentang kata penghubung konjungsi.
  • Saran
Untuk dapat membentuk kalimat efektif yang mampu menyampaikan pikiran dan perasaan, penulis atau pembicaraan dengan jelas kepada pembaca atau pendengar. Maka penulis atau pembicara memberikan saran-saran sebagai berikut :
a. Dalam kalimat efektif kita sebagai mahasiswa harus memahami atau membedakan kalimat efektif yang baik dan intensif.
b. Para mahasiswa atau dosen hendaknya lebih meningkatkan mutu pengkajiannya dalam membentuk kalimat efektif.
c. Kalimat efektif sangat penting untuk dipelajari oleh setiap mahasiswa baik yang tampak melakukan kemampuan struktur atau unsur-unsur penting dalam sebuah kalmat efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar